A Ghost Story (2017)
Film ini mengikuti pasangan suami-istri yang hidup sederhana di sebuah rumah kecil. Sang suami, C, tiba-tiba meninggal dalam kecelakaan mobil. Namun setelah tubuhnya ditutupi kain putih di ruang mayat, arwahnya bangkit—diam, sunyi, dan hanya berbalut sehelai kain seperti hantu klasik.
Arwah C kembali ke rumahnya, tempat istrinya, M, masih berjuang menghadapi duka. Ia menyaksikan M menangis, makan, tidur, dan perlahan mencoba melanjutkan hidup. Tapi sebagai hantu, ia tak bisa berkomunikasi atau menyentuh apa pun—hanya menjadi penonton yang tak berdaya.
Waktu terus berjalan, dan C menyaksikan M pergi selamanya. Rumah itu kemudian dihuni berbagai keluarga, direnovasi, dihancurkan, bahkan digantikan bangunan modern. Namun arwah C tetap terjebak di tempat yang sama, terperangkap dalam waktu yang tak linear, menyaksikan kehidupan datang dan pergi.
Dalam perjalanannya, ia menemukan pesan tersembunyi yang dulu pernah ditinggalkan istrinya—sebuah catatan kecil yang menjadi satu-satunya penghubung antara masa lalu dan masa ketika ia masih hidup. Momen ini memberi makna atas keputusannya untuk tetap bertahan.
“A Ghost Story” bukan film horor, melainkan perjalanan melankolis tentang cinta, waktu, kehilangan, dan kenangan yang tak pernah benar-benar hilang, bahkan setelah kematian.
ข้อเสนอแนะ
รายงาน
ห้ามทำซ้ำหรือดัดแปลงโดยไม่ได้รับอนุญาตจากครีเอเตอร์
ข้อเสนอแนะ
รายงาน