Waktu kecil, dunia itu terasa indah banget.
Warnanya cerah, film-film terasa magis, petualangan selalu seru, dan kita nggak pernah kenal yang namanya bosan.
Tapi saat aku tumbuh dewasaâĶ rasanya kayak ditampar sama dunia.
Film yang dulu aku suka sekarang nggak terasa seindah dulu.
Hal-hal yang dulu bikin aku bahagia sekarang rasanya berubah, warnanya memudar.
Kadang aku kangen banget sama diriku yang kecilâ
yang polos, yang percaya semua impian mungkin, yang selalu tertawa tanpa alasan.
Tapi aku juga sadarâĶ
kalau kita cuma tinggal di masa kecil terus, tanpa maju, itu namanya sia-sia.
Lagu ini rasanya kayak percakapan antara aku yang dulu dan aku yang sekarang.
Antara hati kecilku yang bersih, dan diriku yang dewasa yang capek sama dunia.
Dan jujurâĶ aku cuma ingin bilang:
âAku rindu diriku yang dulu. Tapi aku juga ingin belajar jadi dewasa tanpa kehilangan cahaya itu.â