Film "Waktu Maghrib" (2023) menceritakan tentang Adi dan Saman yang kesal dengan guru mereka, Bu Woro, dan menyumpahinya saat adzan magrib berkumandang, yang kemudian menyebabkan Bu Woro meninggal secara misterius. Setelah itu, Adi dan Saman mulai mengalami teror supranatural yang mengerikan, dan teman mereka, Ayu, curiga ada kekuatan jahat di balik kejadian tersebut yang melibatkan warga desa.
Sinopsis lengkap film
Latar: Desa Jatijajar, Jawa Tengah, tahun 2002.
Tokoh Utama: Tiga sahabat, Adi (Ali Fikri), Saman (Bima Sena), dan Ayu (Nafiza Fatia Rani).
Permulaan Teror: Adi dan Saman sering terlambat sekolah karena membantu orang tua dan kerap dihukum oleh Bu Woro (Aulia Sarah) yang galak. Puncak kekesalan mereka saat menyumpahi Bu Woro untuk mati, bertepatan dengan kumandang adzan magrib.
Peristiwa Berlanjut: Bu Woro kemudian meninggal secara mengenaskan. Sejak itu, Adi dan Saman dihantui teror mistis.
Kekuatan Jahat: Ayu curiga ada kekuatan jahat yang lebih menakutkan di balik rentetan kejadian ini yang mulai mengancam nyawa mereka dan warga desa.
Inti Cerita: Film ini mengeksplorasi mitos bahwa waktu magrib dianggap keramat dan berbahaya bagi sebagian masyarakat Indonesia, di mana kejahatan dan makhluk gaib disebut bisa muncul.