Ia memadukan napas alam, menenun kekuatan hidup dengan Teknik Harta Karun Tiangong, hingga tubuhnya bergetar seperti akar dunia yang bersemi. Dari Metode Dewa Willow ia menurunkan kesadaran, mengurai jalan para pendahulu dan membangun jalannya sendiri — jalan yang tak dapat direplikasi oleh siapa pun.
“Dia mencuri otoritas langit dan bumi,” ujar para tetua dengan ngeri. “Bahkan plasenta kosmik pun tak lagi berani melindunginya.”