Menceritakan Toni, Aghi, Bubu dan Saras anak orang kaya yang di musuhi oleh teman-temannya di sekolah karena selalu merasa sok jago dan songong. Suatu ketika mereka mendapat tugas menulis esei tentang masalah sosial dari Pak Adam. Alih-alih menulis esei mereka malah sok bikin tindakan yang lebih kongkrit dengan membangun sekolah untuk anak anak orang miskin di kolong jembatan. Awalnya mereka menganggap hal itu enteng, tapi ternyata hal itu tidak semudah yang mereka bayangkan.
Không được đăng tải lại nội dung khi chưa có sự cho phép của nhà sáng tạo
Menceritakan Toni, Aghi, Bubu dan Saras anak orang kaya yang di musuhi oleh teman-temannya di sekolah karena selalu merasa sok jago dan songong. Suatu ketika mereka mendapat tugas menulis esei tentang masalah sosial dari Pak Adam. Alih-alih menulis esei mereka malah sok bikin tindakan yang lebih kongkrit dengan membangun sekolah untuk anak anak orang miskin di kolong jembatan. Awalnya mereka menganggap hal itu enteng, tapi ternyata hal itu tidak semudah yang mereka bayangkan.