Sorry, according to the request of the copyright owner, this film is not available in your area.
GAYONG [2025] - FILM AKSI MALAYSIA
Phản hồi
Báo xấu
577 Lượt xem Premium2 ngày trước
Film "Gayong" adalah film biografi laga aksi Malaysia yang menceritakan kisah hidup Datuk Meor Abdul Rahman, pendiri Seni Silat Gayong Malaysia. Film ini menggambarkan perjuangan beliau dalam mempertahankan marwah bangsa melalui silat, tidak hanya di arena pertandingan tetapi juga melawan penjajahan, dari era Inggris hingga pendudukan Jepang.
Perjuangan di gelanggang dan tanah air: Film ini berfokus pada dua aspek utama kehidupan Datuk Meor Abdul Rahman: sebagai pendekar silat yang membela martabat bangsa di gelanggang, dan sebagai pejuang yang bangkit mempertahankan tanah air dari ancaman penjajah.
Latar waktu: Cerita berlatar di era penjajahan, dengan periode awal yang melibatkan perpindahan Datuk Meor ke Singapura untuk bekerja sebagai mekanik di militer Inggris, sebelum kemudian mengembangkan silatnya di tengah tantangan penjajahan Jepang.
Kisah pribadi: Film ini bukan sekadar adegan aksi, melainkan juga berusaha menangkap semangat dan pengorbanan yang mendalam di balik setiap gerakan silat, serta falsafah yang dibawa oleh Datuk Meor.
Pemeran: Film ini dibintangi oleh Beto Kusyairy sebagai Datuk Meor Abdul Rahman, Nabila Huda, Syafie Naswip, dan Yayan Ruhian.
Không được đăng tải lại nội dung khi chưa có sự cho phép của nhà sáng tạo
Film "Gayong" adalah film biografi laga aksi Malaysia yang menceritakan kisah hidup Datuk Meor Abdul Rahman, pendiri Seni Silat Gayong Malaysia. Film ini menggambarkan perjuangan beliau dalam mempertahankan marwah bangsa melalui silat, tidak hanya di arena pertandingan tetapi juga melawan penjajahan, dari era Inggris hingga pendudukan Jepang.
Perjuangan di gelanggang dan tanah air: Film ini berfokus pada dua aspek utama kehidupan Datuk Meor Abdul Rahman: sebagai pendekar silat yang membela martabat bangsa di gelanggang, dan sebagai pejuang yang bangkit mempertahankan tanah air dari ancaman penjajah.
Latar waktu: Cerita berlatar di era penjajahan, dengan periode awal yang melibatkan perpindahan Datuk Meor ke Singapura untuk bekerja sebagai mekanik di militer Inggris, sebelum kemudian mengembangkan silatnya di tengah tantangan penjajahan Jepang.
Kisah pribadi: Film ini bukan sekadar adegan aksi, melainkan juga berusaha menangkap semangat dan pengorbanan yang mendalam di balik setiap gerakan silat, serta falsafah yang dibawa oleh Datuk Meor.
Pemeran: Film ini dibintangi oleh Beto Kusyairy sebagai Datuk Meor Abdul Rahman, Nabila Huda, Syafie Naswip, dan Yayan Ruhian.