Xiao Xuan menaruh harapan besar pada Xiao yan

Xiao Xuan percaya bahwa Xiao Yan akan membawa clan Xiao bangkit kembali lebih baik dari apa yang di lakukan Xiao Xuan "Aku yang sekarang hanyalah jiwa yang bahwa tersisa. Yang bisa saya lakukan hanyalah melayang di Makam Surgawi ini. revitalisasi klan Xiao tidak bisa lagi diselesaikan oleh saya... namun, surga tidak ingin klan Xiao saya berakhir. Saya percaya bahwa Anda akan melakukan lebih baik dari saya. Xiao Yan merasakan sakit di hatinya ketika dia melihat Xiao Xuan yang menua, yang matanya menjadi jauh lebih lembut. Dia bisa merasakan bahwa leluhur klan Xiao ini, yang memiliki bakat yang mengejutkan, telah memikul beban besar. "Kekuatan garis keturunan ini juga memiliki sebagian energi yang telah saya segel ketika saya masih hidup. Keturunan saya... semoga, Anda akan,dapat memenuhi janji yang telah saya buat kepada anggota klan Xiao saat itu Air kolam yang jernih menjadi merah darah setelah aliran cahaya darah. Pada akhirnya, gelombang bau darah yang pekat melayang keluar. Energi yang sangat menakutkan juga perlahan terbentuk ... Xiao Yan, yang berdiri di samping air kolam, merasakan kekuatan yang menakutkan di dalamnya. Tidak hanya dia tidak merasakan ketidaknyamanan, tetapi darah di dalam tubuhnya mulai berputar dengan cepat pada saat ini. Dia tampaknya merasakan keinginan yang sangat besar darinya. "Ini adalah kekuatan garis keturunan klan Xiao, ya..." Xiao Yan mengepalkan tangannya. Kekuatan semacam ini seharusnya meninggalkan klan Xiao. Tidak disangka dia masih bisa merasakannya saat ini. "Xiao Yan, masuki kolam darah dan mewarisi kekuatan garis keturunan terakhir dari klan Xiao..." Xiao Xuan di kolam, yang telah berubah menjadi pria tua berambut putih, tersenyum. Suaranya saat ini menjadi sangat serak dan tua. Namun, perasaan lansia ini samar-samar mengandung harapan yang samar. Klan Xiao tidak sepenuhnya putus asa. Anggota generasi muda klan Xiao ini mungkin tidak dapat dibandingkan dengannya saat itu dalam hal pencapaian, tetapi untuk beberapa alasan