Kalau Ternyata, Kita Udah Nggak Sejalan” adalah kisah panjang tentang cinta yang tidak lagi berjalan di arah yang sama — kisah dua jiwa dari dua dunia berbeda yang pernah saling melengkapi, namun akhirnya harus menerima kenyataan bahwa cinta tak selalu berarti memiliki.
Cerita ini berpusat pada Princess Zora, gadis alien dari planet Unicorn, dan Marta Eka Saputra, manusia Bumi yang sederhana namun memiliki hati yang tulus. Mereka dipertemukan oleh takdir dan disatukan oleh rasa ingin memahami satu sama lain di tengah perbedaan besar — perbedaan planet, perbedaan dunia, bahkan perbedaan waktu dan tanggung jawab.
Zora, sebagai putri pewaris tahta, memikul beban besar untuk menyelamatkan planetnya yang sedang mengalami krisis energi. Sedangkan Marta, manusia yang tinggal di Bumi, hanya bisa mencintai dari jauh, dengan kesabaran dan kerelaan yang tak terukur. Ketika semesta akhirnya menuntut mereka untuk memilih jalan masing-masing, keduanya dihadapkan pada keputusan paling menyakitkan, melepaskan.
Namun, cerita ini tidak hanya tentang kehilangan.
Ini adalah perjalanan tentang kedewasaan dalam mencintai, tentang bagaimana dua jiwa yang pernah berjalan berdampingan kini belajar untuk tetap saling mendoakan dari kejauhan.
Zora kembali ke planetnya untuk memulihkan kehidupan rakyatnya, sementara Marta di Bumi belajar untuk hidup lebih baik, menanam, menjaga alam, dan melanjutkan mimpi yang pernah mereka ciptakan bersama.
Meski jarak memisahkan, cinta mereka tak pernah padam. Dalam diam, Zora masih memandangi langit biru dari planet Unicorn, berharap Marta bahagia. Dan Marta, dari Bumi, menatap langit malam, berharap Zora tetap baik di sana.
Pada akhirnya, mereka sadar bahwa walau tak lagi sejalan, arah hati mereka tetap menuju kebaikan yang sama.