“Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh kesah, apabila ia ditimpa kesusahan ia berkeluh kesah.” (QS Al-Ma’arij: 19-20)
Dari ayat ini membuktikan bahwa kita memang suka sambat atau mengeluh tiap kali ada hal yang dirasa bertolak belakang dengan apa yang kita harapkan. Lantas menyalahkan keadaan atau orang lain yang membuat kita merasa tidak nyaman atasnya. Sering kali manusia mengeluh pada apa yang terjadi, misalnya saja mengeluhkan cuaca yang panas, hari hujan, gaji yang kecil, padahal apapun yang menimpa seorang Muslim belum tentu keburukan baginya.
Dilarang memposting ulang tanpa izin dari Kreator.
“Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh kesah, apabila ia ditimpa kesusahan ia berkeluh kesah.” (QS Al-Ma’arij: 19-20)
Dari ayat ini membuktikan bahwa kita memang suka sambat atau mengeluh tiap kali ada hal yang dirasa bertolak belakang dengan apa yang kita harapkan. Lantas menyalahkan keadaan atau orang lain yang membuat kita merasa tidak nyaman atasnya. Sering kali manusia mengeluh pada apa yang terjadi, misalnya saja mengeluhkan cuaca yang panas, hari hujan, gaji yang kecil, padahal apapun yang menimpa seorang Muslim belum tentu keburukan baginya.