Drona dikenal sebagai guru besar para ksatria — pendidik Pandawa dan Korawa. Ia seorang brahmana yang menguasai ilmu senjata, penuh wibawa, namun juga terjebak dalam dilema antara dharma, kesetiaan, dan cinta seorang ayah. Kisahnya adalah tragedi: dari persahabatan yang berubah menjadi permusuhan dengan Raja Drupada, hingga menjadi panglima besar dalam perang Kurukshetra. Namun, pada akhirnya, Drona harus menghadapi sumpah murid-muridnya dan tipu daya kebenaran palsu yang membuatnya menyerah di medan perang.