Judul Summer Pockets
Jepang Summer Pockets
Lainnya SumPock, SamaPoke
Tipe TV
Status Sedang Tayang
Musim Perdana Spring 2025
Tayang 07 Apr 2025 - ?
Total Episode ?
Durasi 23 Menit
Rating Remaja
Genre Romance
Studio Feel
Lisensor -
Produser Shogakukan-Shueisha Productions, Mainichi Broadcasting System, Visual Art's, Studio Mausu, Bushiroad, Tokyo MX, BS11, JR East Marketing & Communications, Furyu, Marui Group
Skor 9.17
Sinopsis
Hairi Takahara menggunakan waktu liburan musim panasnya untuk pergi ke Pulau Toshiroshima untuk merapikan barang-barang peninggalan almarhum neneknya.
Ketika ia turun dari kapal feri yang hanya beroperasi beberapa kali sehari, ia bertemu dengan seorang gadis. Dia hanya tertegun memandanginya dari kejauhan gadis yang rambutnya terurai, tertiup angin laut itu hingga tanpa sadar ia telah pergi.
Saat Hairi tiba, bibinya sudah ada di sana, sedang memilah barang-barang. Sambil membantu memilah barang, Hairi mengingat kembali kenangan-kenangannya ketika pertama kali di pulau ini.
Hidup bersentuhan langsung dengan alam, sesuatu yang tak pernah ia alami selama tinggal di kota. Mengingatkan kembali nostalgia lama yang telah ia lupakan.
Repost is prohibited without the creator's permission.
Judul Summer Pockets
Jepang Summer Pockets
Lainnya SumPock, SamaPoke
Tipe TV
Status Sedang Tayang
Musim Perdana Spring 2025
Tayang 07 Apr 2025 - ?
Total Episode ?
Durasi 23 Menit
Rating Remaja
Genre Romance
Studio Feel
Lisensor -
Produser Shogakukan-Shueisha Productions, Mainichi Broadcasting System, Visual Art's, Studio Mausu, Bushiroad, Tokyo MX, BS11, JR East Marketing & Communications, Furyu, Marui Group
Skor 9.17
Sinopsis
Hairi Takahara menggunakan waktu liburan musim panasnya untuk pergi ke Pulau Toshiroshima untuk merapikan barang-barang peninggalan almarhum neneknya.
Ketika ia turun dari kapal feri yang hanya beroperasi beberapa kali sehari, ia bertemu dengan seorang gadis. Dia hanya tertegun memandanginya dari kejauhan gadis yang rambutnya terurai, tertiup angin laut itu hingga tanpa sadar ia telah pergi.
Saat Hairi tiba, bibinya sudah ada di sana, sedang memilah barang-barang. Sambil membantu memilah barang, Hairi mengingat kembali kenangan-kenangannya ketika pertama kali di pulau ini.
Hidup bersentuhan langsung dengan alam, sesuatu yang tak pernah ia alami selama tinggal di kota. Mengingatkan kembali nostalgia lama yang telah ia lupakan.