Ada rumor tentang seorang pejuang kemerdekaan misterius yang mengenakan Topeng Pengantin Korea dan berkeliling melawan ketidakadilan serta menegakkan keadilan. Pahlawan Korea misterius ini dikenal sebagai "Gaksital."
Dua bersaudara Korea, Lee Kang-To dan Lee Kang-San, hiduplah Lee Kang-To. Lee Kang-To bertugas sebagai polisi Jepang di Korea dan dengan setia mengabdi serta menghormati Jepang, meskipun tampaknya mengkhianati asal-usulnya. Sementara itu, saudaranya adalah seorang patriot Korea yang setia yang dipukuli habis-habisan oleh polisi Jepang hingga ia menjadi tidak stabil secara mental. Demi merawat saudaranya (dan orang-orang lain yang ia sayangi), Kang-To membutuhkan kekuasaan dan uang. Bagaimana caranya mendapatkan pengakuan dari Jepang dan mendapatkan posisi yang lebih kuat? Tangkap Gaksital yang legendaris. Gaksital dan Kang-To menjadi lawan yang sempurna; idealisme mereka berbeda. Kang-To percaya bahwa yang kuat memangsa yang lemah adalah hal yang benar karena yang kuat bekerja lebih keras untuk meraih kekuasaan, sementara Gaksital percaya pada kesetaraan di antara semua orang. Maka, terjadilah Kang-To (Keadilan) vs Gaksital (Keadilan). Kejar-kejaran kucing-kucingan dimulai. Saat kebenaran terungkap, ikatan persahabatan dan keluarga renggang, rakyat Korea memberontak, dan tragedi pun terjadi, ratusan ribu nyawa melayang. Dan Lee Kang-To berubah dari anjingnya Jepang, menjadi pahlawan tragis Korea. Ini adalah kisah tragis tentang cinta-benci, benar-salah, patriotisme, pengkhianatan, dan penebusan.