Siapa sih yang nggak kenal Leonardo DiCaprio? Nama yang satu ini udah jadi bagian dari sejarah Hollywood, dikenal bukan cuma karena wajah tampannya, tapi juga karena kualitas aktingnya yang luar biasa. Tapi kalau kita mundur ke belakang, ke masa-masa awal kariernya, perjalanan Leonardo DiCaprio nggak seindah atau semulus yang mungkin banyak orang bayangkan. Awalnya, dia cuma dikenal sebagai idola remaja, bintang muda yang sering muncul di TV dan film-film kecil, dikenal karena wajahnya yang manis dan pesonanya yang gampang menarik perhatian. Banyak yang menganggap DiCaprio waktu itu cuma sekadar "anak ganteng" baru di industri, belum dipandang sebagai aktor serius yang benar-benar bisa berakting dalam peran-peran berat.
Tapi DiCaprio sendiri tahu, kalau dia mau bertahan lama di dunia yang keras kayak Hollywood, dia harus lebih dari itu, dia harus membuktikan bahwa dia punya sesuatu yang jauh lebih berharga daripada sekadar tampang
Seiring waktu, DiCaprio mulai milih jalan yang nggak semua aktor muda berani ambil. Dia mulai pilih-pilih proyek, bahkan berani nolak peran-peran besar yang bisa aja langsung ngasih dia popularitas instan atau bayaran fantastis. Tapi buat DiCaprio, tujuan jangka panjang lebih penting daripada hasil cepat. Dia nggak mau kariernya cuma bertahan satu-dua tahun terus hilang ditelan waktu, dia mau diingat, dihormati, dan dihargai sebagai aktor sejati.