Film ini berisi tentang kelanjutan kisah Kartika setelah ayahnya, Dodo mendapat hukuman mati. Namun, selama ini Kartika tidak tahu bahwa ayahnya sudah meninggal, ia hanya tahu bahwa sang ayah masih ada dan tengah menjalani hukuman di penjara.
Rupanya, semua pihak sudah sepakat untuk menyembunyikan kenyataan bahwa Dodo sudah meninggal demi melindungi perasaan Kartika. Selaku Kepala Lapas yang menampung Kartika, Hendro dan sang istri Linda tetap ingin merahasiakan nasib tragis yang dialami ayahnya. Begitu pula dengan teman satu sel ayahnya yang juga masih menutup rapat fakta tersebut. Mereka kompak bersikap biasa saja saat Kartika masih diselundupkan ke dalam sel untuk menjenguk ayahnya.
Lalu, konflik pun bermula ketika Kepala Lapas, Hendro berencana mengadopsi Kartika sebagai anaknya. Upaya itu hendak digagalkan oleh Kepala Dinas Sosial setempat yang membuat seluruh warga binaan sel nomor 7 termasuk Hendro menuntut keadilan.
Repost is prohibited without the creator's permission.
Film ini berisi tentang kelanjutan kisah Kartika setelah ayahnya, Dodo mendapat hukuman mati. Namun, selama ini Kartika tidak tahu bahwa ayahnya sudah meninggal, ia hanya tahu bahwa sang ayah masih ada dan tengah menjalani hukuman di penjara.
Rupanya, semua pihak sudah sepakat untuk menyembunyikan kenyataan bahwa Dodo sudah meninggal demi melindungi perasaan Kartika. Selaku Kepala Lapas yang menampung Kartika, Hendro dan sang istri Linda tetap ingin merahasiakan nasib tragis yang dialami ayahnya. Begitu pula dengan teman satu sel ayahnya yang juga masih menutup rapat fakta tersebut. Mereka kompak bersikap biasa saja saat Kartika masih diselundupkan ke dalam sel untuk menjenguk ayahnya.
Lalu, konflik pun bermula ketika Kepala Lapas, Hendro berencana mengadopsi Kartika sebagai anaknya. Upaya itu hendak digagalkan oleh Kepala Dinas Sosial setempat yang membuat seluruh warga binaan sel nomor 7 termasuk Hendro menuntut keadilan.