Review Avatar The Last Airbender, Penebusan dosa yang kurang nendang

Subscribe dan like channel Park Movies untuk dukung review film atau series paling up to date saat ini. #avatarthelastairbender merupakan sebuah series baru besutan Netflix bekerja sama dengan #nikelodeon yang baru tayang menjelang akhir February. Seakan ingin menebus versi filmnya di tahun 2010 yang sangat flop, series ini hanya mengkompres 20 episode berdurasi 20 menitan di versi animasinya menjadi 8 episode berdurasi satu jam. Namun, beberapa hal yang dihilangkan masih bisa kita jumpai pun juga beberapa scene lama versi animasinya yang diganti untuk efek mendramatisirnya. Efek visual dari series ini memang tidak main - main dengan CGI yang mumpuni, visual feast yang didengungkan oleh studio produksinya benar - benar kita nikmati selama menonton series ini. Untuk yang pernah menonton versi animasinya, beberapa scene yang dirubah terasa dipaksakan dan juga trait dari tiap karakter yang dirubah seperti Avatar Roku yang jadi slengean sedikit mengecewakan bila ditilik kalau Avatar Roku adalah salah satu Avatar yang paling karismatik. Begitu juga jokes - jokes dan humor yang ada di series ini agaknya masih cukup kurang bila dibandingkan dengan versi animasinya yang cukup banyak dan mengingat Aang yang masih bocah tentunya. Beberapa karakter juga ada yang cukup jauh dari ekspektasi seperti Azula yang terlalu chubby, Zuko yang tidak terlalu tinggi, dan Sokka yang sedikit bulky. Namun, agaknya semua itu tertutupi oleh visualisasi dan CGI yang menawan dan masih layak untuk diberikan season kedua untuk kelanjutan series ini. Host: Patriot Ullul