Sedari kecil Sehzade Mehmed (Muhammad Al-Fatih Kecil) memang menaruhkan sebuah misinya untuk menaklukkan tembok kota itu [Konstantinopel] yang mana tembok tersebut tidak bisa di terobos oleh pasukan manapun dan tidak bisa di hancurkan oleh meriam apapun.
.
.
Sehzade Mehmed selalu melatih kebiasaanya, menuangkan idenya, mengasah pola pikirnya menciptakan sebuah meriam yang kelak bakal menembus pertahanan tembok kota Konstantinopel.
.
.
"Kelak akulah yang akan menghancurkan tembok itu, kelak akulah yang akan membebaskan Konstantinopel" Tegas Sehzade Mehmet kepada Ayahnya, Sultan Murad.
Repost is prohibited without the creator's permission.
Sedari kecil Sehzade Mehmed (Muhammad Al-Fatih Kecil) memang menaruhkan sebuah misinya untuk menaklukkan tembok kota itu [Konstantinopel] yang mana tembok tersebut tidak bisa di terobos oleh pasukan manapun dan tidak bisa di hancurkan oleh meriam apapun.
.
.
Sehzade Mehmed selalu melatih kebiasaanya, menuangkan idenya, mengasah pola pikirnya menciptakan sebuah meriam yang kelak bakal menembus pertahanan tembok kota Konstantinopel.
.
.
"Kelak akulah yang akan menghancurkan tembok itu, kelak akulah yang akan membebaskan Konstantinopel" Tegas Sehzade Mehmet kepada Ayahnya, Sultan Murad.