eh kamu sini mampir halu dulu ayo sini mumpung ada haluannya Ayuk nggak usah malu-malu Ayuk sini 😊
Feedback
Report
24 Views PremiumApr 17, 2023
lanjut cerita lagi ygy
tubuh ibuku terbelah menjadi dua,aku saat itu sedang sangat marah tapi di dalam hatiku ada yang berkata " jangan marah sayang jangan marah aku tahu kau sedang sangat sakit hati tapi jangan marah menangislah bila kau ingin menangis karena marah adalah suatu kebencian dia dalam hidupmu mengerti" lalu saat itu sambil menangis aku maju menyerangnya.namun aku merasakan kalau dia sedang marah besar lalu dia mengangkat pedang nya kembali dan seakan ingin melontarkan serangan yang kuat. lalu dia berhenti sejenak dan memperhatikan kalau matahari akan segera terbit lalu dia segera menutup senjatanya dan pergi sebelum itu dia melewati aku lalu dia berkata " Aku membunuhmu suatu hari nanti bocah " disaat itu badanku membeku lalu dia menghilang entah kemana . aku terjatuh badanku terasa sangat sakit lalu aku merasakan kalau badanku terasa sangat berat sekali aku mencoba untuk menggerakkannya tapi sangat sulit aku merangkak ke arah ibuku namun karena sudah tidak tahan lagi jadi aku hanya bisa menyentuh tangannya dan aku menangis sekuat tenaga namun aku pingsan karena kehabisan banyak darah. lalu aku sadar kembali aku melihat istri Oyakata sama di sana bersama beberapa orang dia menyelamatkanku karena melihat aku masih bergerak dan aku masih membuka mataku yang saat itu aku sudah tidak berdaya. lalu aku tertidur kembali saat aku bangun aku sudah berada di sebuah ruangan ada Oyakata sama dan istrinya Oyakata sama, Aku melihat ada seseorang di sampingku tapi aku tidak tahu siapa itu setelah kejadian itu Aku tidak ingat apapun selain melihat Oyakata sama dan istrinya. singkat cerita aku sudah melewati dua setengah bulan menjadi pemburu iblis lalu aku sudah menjadi seorang pilar . dan aku juga bersahabat dengan Tokitou Kun kamu sering melakukan misi bersama ( pertemuannya akan aku ceritakan kalo sempet ok ) lalu ini akhir ceritanya aku bertemu dengan iblis yang membunuh keluargaku saat itu aku hanya menjalankan misi
nggak cukup ges yak 🥰🥰
lanjut cerita lagi ygy
tubuh ibuku terbelah menjadi dua,aku saat itu sedang sangat marah tapi di dalam hatiku ada yang berkata " jangan marah sayang jangan marah aku tahu kau sedang sangat sakit hati tapi jangan marah menangislah bila kau ingin menangis karena marah adalah suatu kebencian dia dalam hidupmu mengerti" lalu saat itu sambil menangis aku maju menyerangnya.namun aku merasakan kalau dia sedang marah besar lalu dia mengangkat pedang nya kembali dan seakan ingin melontarkan serangan yang kuat. lalu dia berhenti sejenak dan memperhatikan kalau matahari akan segera terbit lalu dia segera menutup senjatanya dan pergi sebelum itu dia melewati aku lalu dia berkata " Aku membunuhmu suatu hari nanti bocah " disaat itu badanku membeku lalu dia menghilang entah kemana . aku terjatuh badanku terasa sangat sakit lalu aku merasakan kalau badanku terasa sangat berat sekali aku mencoba untuk menggerakkannya tapi sangat sulit aku merangkak ke arah ibuku namun karena sudah tidak tahan lagi jadi aku hanya bisa menyentuh tangannya dan aku menangis sekuat tenaga namun aku pingsan karena kehabisan banyak darah. lalu aku sadar kembali aku melihat istri Oyakata sama di sana bersama beberapa orang dia menyelamatkanku karena melihat aku masih bergerak dan aku masih membuka mataku yang saat itu aku sudah tidak berdaya. lalu aku tertidur kembali saat aku bangun aku sudah berada di sebuah ruangan ada Oyakata sama dan istrinya Oyakata sama, Aku melihat ada seseorang di sampingku tapi aku tidak tahu siapa itu setelah kejadian itu Aku tidak ingat apapun selain melihat Oyakata sama dan istrinya. singkat cerita aku sudah melewati dua setengah bulan menjadi pemburu iblis lalu aku sudah menjadi seorang pilar . dan aku juga bersahabat dengan Tokitou Kun kamu sering melakukan misi bersama ( pertemuannya akan aku ceritakan kalo sempet ok ) lalu ini akhir ceritanya aku bertemu dengan iblis yang membunuh keluargaku saat itu aku hanya menjalankan misi
nggak cukup ges yak 🥰🥰